thanks for visiting my site

Kamis, November 13, 2008

2009, Palembang akan Perbanyak Sekolah Kejuruan

Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang pada 2009 mendatang rencananya akan menambah jumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) lebih banyak dari Sekolah Menengah Atas atau SMA.

“SMA akan kita kurangi atau paling tidak sama, sebab terbukti angka pengangguran saat ini lebih banyak dari tingkat SMA,” kata Walikota Palembang Ir H Eddy Santana Putra MT,Eddy, usai menghadiri laporan komisi-komisi di DPRD tentang LKPJ Wali Kota 2007 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Palembang, Rabu (20/8).

Saat ini, jumlah SMA di kota metropolis lebih banyak dibandingkan dengan sekolah kejuruan dengan rasio 70 persen berbanding 30 persen. Sayangnya, para lulusan SMA ini sangat minim keahlian sehingga susah bersaing untuk mendapatkan pekerjaan.

“Penambahan sekolah kejuruan ini penting agar lebih banyak menampung siswa yang siap kerja dan memiliki keterampilan lebih untuk berwirausaha. Lulusan SMK juga bisa terus melanjutkan ke perguruan tinggi,” kata Eddy.

Pemerintah dalam dua hingga tiga tahun mendatang menargetkan rasio SMK dan SMA bisa berimbang. Kendati untuk membangun SMK yang berkualitas memerlukan pendanaan lebih besar dibandingkan SMA. Karena fasilitas pendukung untuk praktik jauh lebih komplet, termasuk alat peraga, workshop, atau laboratorium.

“Pembangunan SMK akan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Bahkan, bila perlu SMA dapat diubah menjadi SMK dan hanya menambah sejumlah fasilitas pendukung praktik,” ujar Eddy sembari menambahkan, pihaknya saat ini sedang memproses pembelian tanah seluas 4 hektare milik PT Perumnas guna membangun SMKN di Talang Kelapa.

Sementara itu, Kasubdin SMP/SMA Dinas Pendidikan Kota Palembang Riza Fahlevi mengatakan, minat siswa yang akan masuk SMK di Palembang masih minim.

“Saat ini jumlah SMK hanya berkisar 23 sekolah,” ujar Reza.

Padahal, kata dia, SMK merupakan sekolah yang dapat menciptakan siswa berketerampilan lebih dan berdaya saing karena materi pelajaran yang terapkan lebih banyak praktik dibanding teori. (yat)

Tidak ada komentar: