thanks for visiting my site

Jumat, Oktober 24, 2008

Demi Efisiensi, Panitia Anggaran Pangkas APBD Perubahan

Efisiensi nampaknya merupakan harga mati bagi Panitia Anggaran DPRD Palembang. Tak heran, dalam rapat mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kota Palembang Tahun 2008, panita tersebut akhirnya memangkas anggaran dari semula sebesar Rp 54,77 miliar akhirnya disetujui hanya sebesar Rp 49,19 miliar.


Menurut Anggota Panitia Anggaran DPRD Palembang Irmaidi, semula APBD 2008 berjumlah Rp 1,28 triliun. Tetapi dengan tambahan dari APBD-P, jumlahnya meningkat menjadi Rp 1,32 triliun.

“Jadi, terjadi penghematan untuk belanja modal, barang, dan jasa,” ujar Irmaidi, Senin (10/9).

Pemangkasan anggaran demi upaya efisiensi ini dilakukan pada beberapa pos, salah satunya adalah anggaran pada Dinas Pekerjaan Umum. Usulan awal yang diajukan oleh dinas ini adalah sebesar Rp 132,9 miliar namun kemudian hanya disetujui sebesar Rp 3,9 miliar saja.

Dengan kondisi ini, dinas pekerjaan umum sudah barang tentu harus melakukan penundaan pekerjaan dan memprioritaskan pelaksanaan pembangunan fisik berdasarkan skala prioritas.

“Mana yang bisa ditunda, tentu akan ditunda,” kata Irmaidi.

Ia menerangkan, salah satu proyek dinas PU yang ditunda adalah pembangunan jalan masuk ke Pasar Buah Jakabaring serta pembangunan pelataran parkir di Pasar Plaju.

“Pembangunan banyak ditunda karena dananya kurang, sekaligus untuk meminimalisasi defisit anggaran,” ungkap Irmaidi seraya menambahkan, selain dinas pekerjaan umum, anggaran Badan Perencanaan Pengembangan Daerah (Bappeda) pun mengalami penyesuaian sehingga bantuan sosial dipangkas Rp 400 juta dari Rp 21,4 miliar.

Banyak Terserap Gaji PNS

Irmaidi menjelaskan, perolehan tambahan anggaran berasal dari peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dari Rp 174,8 miliar bertambah Rp 2,55 miliar. Peningkatan terjadi di sektor pajak dan retribusi daerah. Imbasnya, belanja langsung dapat dikurangi sebesar Rp 4,8 miliar.

Pada sisi lain, pemerintah pun mengalami defisit anggaran. Meski dapat ditekan menjadi Rp 9,36 miliar dari perkiraan defisit sebesar Rp 16,74 miliar, namun jumlah ini masih dirasakan terlalu besar.

Hal ini diakibatkan tambahan anggara belanja banyak terserap untuk pembayaran gaji PNS hingga 85 persen. Apalagi pemerintah pusat menaikkan gaji PNS sebesar 20 persen sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 10 Tahun 2008 dan adanya pengangkatan tenaga honorer dan tenaga pendidik, serta tenaga kesehatan menjadi PNS.

“Idealnya, defisit berada di bawah Rp 5 miliar. Namun, pemangkasan dana dirasakan sudah cukup maksimal,” katanya sembari meminta eksekutif tidak melakukan pinjaman ke bank guna menutupi defisit karena hal itu dapat membebani anggaran.

Sementara itu, menurut Kepala Bappeda Palembang Lukman Hakim, tidak adanya penambahan anggaran pada sejumlah dinas maupun badan salah satu penyebabnya adalah akibat perubahan asumsi ekonomi makro karena kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

“Kondisi keuangan saat ini memang mengharuskan setiap dinas/badan melakukan efisiensi,” ujar Lukman. (yat)



1 komentar:

AMISHA mengatakan...

Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut